Merunduk Tanaman Jeruk Varietas Tejakula (Citrus reticulata var. Tejakula)
Merunduk merupakan salah satu teknik perbanyakan secara vegetatif buatan. Dalam perbanyakan secara vegetatif buatan terdapat 3 cara yaitu stek, cangkok, dan merunduk (Luta, 2022).
.jpeg)
.jpeg)
Teknik merunduk (layerage) memang digunakan untuk perbanyakan tanaman jeruk Tejakula (Citrus reticulata var. Tejakula). Namun tidak semua tanaman dapat dilakukan layerage. Perundukan pada tanaman jeruk Tejakula hanya merundukkan bagian batangnya saja tidak dibenamkan hingga ke tanah tetapi batangnya hanya dibengkokkan saja. Bagian batang yang di runduk adalah bagian batang dewasa yang berada di atas mata tunas pokok yang sudah ditempel. Menurut Dewr, E. S., Selvy H., dan Rosnina. (2016) terdapat beberapa syarat perlu memperhatikan dalam merunduk, yakni memiliki cabang yang panjang, tekstur cabangnya lencur, dan lokasi cabang yang dekat dengan tanah.
Perundukan adalah metode perbanyakan dimana akar adventif dipacu terbentuk
pada batang sementara batang tersebut masih melekat pada tanaman induknya (Duaja, Elis, dan Gusniwati.2020). Sedangkan menurut Dewr, E. S., Selvy H., dan Rosnina. (2016) merunduk adalah proses perkembangbiakan secara vegetative
buatan yang dilakukan pada tanaman yang mempunyai cabang panjang
dengan merundukkannya ke arah tanah. Menurut Duaja, Elis, dan Gusniwati. (2020) terdapat enam tipe perundukan yaitu air layering, simple layering, tip layering,
trench layering, serpentine layering dan mound layering. Biasanya tipe perundukan yang dominan digunakan adalah air layering dan simple
layering. Namun metode merunduk pada tanaman jeruk tejakula, bagian yang dirunduk tidak sampai menyentuh tanah hanya dibiarkan terkulai diatas permukaan tanah akan tetapi arah rundukkannya kearah tanah.
Langkah Kerja:
- Memilih batang yang mempunyai cabang atau ranting yang panjang dan lentur.
- Perundukannya menggunakan gunting dimana batang dipotong dengan posisi miring. Tidak semua bagian batang dipotong tapi disisakan sedikit bagian kambium batangnya. Hal ini bertujuan untuk membantu pertumbuhan mata tunas tempel.
- Kemudian batang yang dipotong miring dibengkokkan (dirundukan) ke arah tanah.
- Setelah mata tunas tumbuh menjadi benih pokok, maka bagian batang rundukan di potong.
- Rundukan dipotong menggunakan gunting khusus dan tidak semua bagian batang rundukan dipotong. Namun disisakan sedikit batang serta cabangnya.
- Setelah itu tanaman jeruk dibiarkan tumbuh hingga mencapai kira-kira 20 cm. Hingga benih pokok siap untuk menjadi tanaman jeruk yang baru.
.jpeg)
Sumber:
- Luta, D. A. 2022. Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif Buatan. Sukoharjo: Tahta Media Group.
- Duaja, M. D., Elis K. dan Gusniwati. 2020. Pembiakan Tanaman Secara Vegetatif. Jambi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
- Dewr, E. S., Selvy H., dan Rosnina. 2016. Teknologi Perbanyakan Tanaman Generatif & Vegetatif. Aceh: Universitas Malikussaleh.
- Prastowo N, J.M. Roshetko, dkk. 2006.Tehnik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah. Bogor: World Agroforestry Centre (ICRAF) dan Winrock International. p. 100.
0 comments:
Post a Comment