Pengendalian OPT (Organisme Penganggu Tanaman) dengan Insectisida
Tidak hanya kegiatan pemeliharaan tanaman jeruk Tejakula saja yang saya lakukan, tetapi juga melaksanakan kegiatan pengendalian OPT atau Hama untuk varietas tanaman jeruk Tejakula. Penelitian yang dilakukan oleh Mulyadiharja, S. dan I. W. Sukra W. (2017) menunjukkan mekanisme pengendalian serangga hama yang dilakukan oleh kebanyakan para petani adalah dengan melakukan penyemprotan menggunakan insektisida kimia.
Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga tanaman jeruk agar tidak terserang hama atau serangga. Penggunaan Insectisida bertujuan untuk menekan atau mengurangi populasi jasad pengganggu seperti hama, penyakit, dan gulma sampai di bawah batas nilai ambang ekonomi, tanpa menimbulkan dampak resistensi tanaman, resurgensi, keracunan tanaman pokok dan pencemaran lingkungan. Bahan yang digunakan berupa Insectisida dengan konsentrasi 2cc/liter air menggunakan alat semprot sprayer. Konsentrasi pestisida yang digunakan sesuai dengan tingkat serangan hama dan penyakit di lahan jeruk (Purba dan Bambang, 2019).
Aplikasi menggunakan teknik penyemprotan, merupakan teknik pengaplikasian yang umum dilakukan oleh para petani. Supaya aplikasi dengan tenik penyemprotan ini maksimal dan berhasil, terdapat beberapa faktor pendukung lainnya seperti waktu pengendalian yang tepat, jenis insectisida yang digunakan, takaran konsentrasi dosis dan alat aplikasi yang digunakan dalam pengendalian hama sehingga pengaplikasiannya dapat tepat sasaran dan menjamin penyebaran bahan atau campuran insektisida merata tanpa menimbulkan pemborosan. Waktu pengendalian hama ini dilakukan baiknya pada pagi hari kata petani yang bertugas. Pengendalian hama yang dilakukan berpedoman pada PHT (Pengendalian Hama Terpadu).
Purba C. dan Bambang S. P. 2019. Teknik Pembibitan, Pemupukan, Dan Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Komoditi Jeruk Siam (Citrus Nobilis Var. Microcarpa) Di Kecamatan Simpang Empat Dan Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Indonesia Endang. Jurnal Pro-Life Vol. 6(1): 66-57
0 comments:
Post a Comment