Aklimatisasi Tanaman Anggrek Bulan (Dendrobium sp.)
Aklimatisasi adalah suatu tahap pengadaptasian plantlet yang dilakukan dari lingkungan in vitro (dalam botol) ke lingkungan baru (alamiah) di luar botol (Erfa L., Desi M., Rizka N. S., dan Yuriansyah. 2019.).Keberhasilan perbanyakan suatu tanaman yang dilakukan secara in vitro di laboratorium
sangat bergantung pada tahap akhir perbanyakan tersebut yaitu aklimatisasi. Artinya bahwa tahap akhir ini yang menentukan apakah planlet akan berhasil tumbuh dan berkembang pada lingkungan di luar botol dengan baik.
Kegiatan Aklimati tanaman anggrek merupakan tahapan terakhir dalam proses kultur jaringan. Tujuan aklimatitasi ini adalah untuk mengadaptasi atau mengkondisikan sub kultur yang sebelumnya tumbuh di dalam botol (in vitro) agar selanjutnya dapat tumbuh dan berkembang di luar botol/ lingkungan alamiah. Hal ini sealan dengan pendapat Utami, dkk. 2022, aklimatisasi dilakukan untuk
mempersiapkan planlet agar siap
ditanam atau hidup pada kondisi lingkungan alamiah.
Kriteria Planlet yang Siap Diaklimatisasi
Sebelum melakukan aklimatisasi, perlu memperhatikan karakteristik planlet yang siap untuk diaklimatisasi. Adapun beberapa kriteria planlet yang siap untuk diaklimatisasi adalah sebagai berikut: (Utami, dkk. 2022)
- Organ lengkap (akar, batang, daun).
- Pucuk batang berwarna hijau segar dan ‘mantap’ artinya tidak tembus pandang.
- Semua plantlet dalam botol terlihat kekar, tidak ada yang menguning atau bahkan mati.
- Komposisi dari daun dan akar seimbang, pseudobulb atau umbi semu mulai terlihat dan sebagian kecil telah mengeluarkan tunas baru.
- Terdapat jumlah akar serabut 3 – 4 akar dengan panjang 1,5 – 2,5 cm.
- Memiliki ukuran tinggi tanaman yang seragam, yakni 3 – 4 cm.
Tahapan Proses Aklimatisasi
Dalam proses aklimatisasi yang dilakukan di taman anggrek, adapun beberapa tahapan dalam proses aklimatisasi yaitu sebagai berikut.
- Mempersiapkan bibit yang siap di aklimatisasi.
- Bibit dikeluarkan dari botol menggunakan pinset panjang.
- Bibit yang sudah dikeluarkan, kemudian di bilas menggunakan air mengalir hingga bersih.
- Setelah dibilas, bibit kemudian di keringkan atau ditiriskan. Bibit diletakkan di atas kertas hingga benar-benar kering.
- Setelah kering, bibit di tata di dalam kompot.
- Bibit dalam kompot di simpan dalam ruangan yang tertutup.
- Setelah itu, bibit dipindahkan ke dalam rumah kasa.
- Langkah berikutnya, bibit di single dengan moss ke dalam plastik kecil.
- Bibit yang disingle, ditata di dalam kompot.
- Seteleh itu, bibit single yang sudah tumbuh di dalam kompot di pindahkan ke dalam pot berukuran kecil.
- Setelah bibit tumbuh besar, bibit dipindahkan ke dalam pot besar.
- Langkah terakhir adalah perawatan tanaman dengan penyiraman dan pemupukan.

Sumber:
- Erfa L., Desi M., Rizka N. S., dan Yuriansyah. 2019. Success of Acclimatization and Enlargement of Compote Seeds Orchid Month (Phalaenopsis) on Some Combinations of Plant Media. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. Vol. 19 (2): 121-126
- Utami, N. R., Margareta R., dkk. 2022. Aklimatisasi Anggrek Species Hasil Kultur Jaringan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dusun Gempol. Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 19 No. 1 (Edisi Khusus) Tahun 2022
0 comments:
Post a Comment