Tuesday, October 17, 2023

Menyiang (Pengendalian Gulma) pada Tanaman

 Menyiang pada Bibit Tanaman 

            Menyiang merupakan salah satu teknik dalam pemeliharaan serta perawatan tanaman. Dalam pemeliharaan ada beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi penyiraman, penyiangan dan pencegahan dari serangan hama dan penyakit (Dewi, E. S., Selvy H., dan Rosnina. 2016.: 20). 
        Menurut Jamilah, (2013) waktu pengendalian gulma harus tepat dilakukan. Hal ini karena disamping gulma sebagai inang beberapa hama penyakit, juga menimbulkan adanya kompetisi memperebutkan  unsur hara, air, ruang tempat tumbuh termasuk sinar matahari. Penyiangan yang tepat dilakukan setelah tanam menyebabkan kehadiran gulma pada periode kritis tidak menimbulkan persaingan yang tidak berarti sehingga pertumbuhan tanaman terutama pertambahan jumlah daun tidak terganggu (Tarigan dkk.,2013). Menurut Simamorah (2006) dalam Binolombangan, dkk. (2017) waktu penyiangan yang tepat akan mengurangi kehilangan hasil pertanaman akibat persaingan dengan gulma. 

Metode dalam Menyiang Tanaman

        Menyiang merupakan kegiatan membersihkan atau membuang gulma atau tanaman mengganggu agar tidak menggangu bibit tanaman yang sedang tumbuh. Ada beberapa metode yang digunakan dalam menyiang yaitu 
  1. Secara manual dengan tangan. cara manual ini dilakukan dengan mencabut gulma menggunakan tangan pada semua tanaman yang ditumbuhi gulma; 
  2. Secara Kimiawi dengan herbisida; dan
  3. Secara mekanis dengan mesin. 
        Di sini metode yang digunakan dalam menyiang adalah secara manual menggunakan tangan, karena jika dilakukan dengan kimiawi dapat mempengaruhi pertumbuhan calon bibit tanaman jeruk selain itu bibit tanaman jeruk juga di tanam pada polybag sehingga kurang efektif jika dilakukan dengan menggunakan mesin. Kegiatan menyiang dilakukan setiap 2-4 minggu sekali, ketika sudah terlihat ada gulma yang tumbuh disekitar bibit tanaman. Menyiang bertujuan untuk membersihkan bibit tanaman dari gulma (tanaman penganggu) yang merugikan, mengurangi kompetisi memperebutkan unsur hara, dan meningkatkan produktivitas bibit tanaman. 

Sumber: 

  1. Dewr, E. S., Selvy H., dan Rosnina. 2016. Teknologi Perbanyakan Tanaman Generatif & Vegetatif.  Aceh: Universitas Malikussaleh. 
  2. Binolombangan, R., Wawan P., dan Suyono D. 2017. Pengaruh Waktu Penyiangan Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth). JATT: Jurnal Agroteknotropika. Vol. 6(3) : 349 - 356.
  3. Jamilah. 2013. Effect of Weed Mowing and Planting System on Growth and Yield of Rice (Oryza sativa L.).Jurnal Agrista. Vol. 17(1): 28-35.
Dokumentasi Kegiatan: 
Gambar 1. Menyiang tanaman jeruk varietas Siem Kintamani 
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Gambar 2. Menyiang tanaman jeruk varietas Siem Kintamani 
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3. Menyiang tanaman jeruk varietas Siem Kintamani 
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar 4. Menyiang tanaman Durian Otong 
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Widget

Copyright © 2025 Pengalaman Magang di UPTD BPPSTPHBUN LUWUS | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com