Menyiang pada Bibit Tanaman
.jpeg)
Menurut Jamilah, (2013) waktu pengendalian gulma harus tepat dilakukan. Hal ini karena disamping gulma sebagai inang beberapa hama penyakit, juga menimbulkan adanya kompetisi memperebutkan unsur hara, air, ruang tempat tumbuh termasuk sinar matahari. Penyiangan yang tepat dilakukan setelah tanam menyebabkan kehadiran gulma pada periode
kritis tidak menimbulkan persaingan yang tidak berarti sehingga pertumbuhan tanaman
terutama pertambahan jumlah daun tidak terganggu (Tarigan dkk.,2013). Menurut Simamorah (2006) dalam Binolombangan, dkk. (2017) waktu penyiangan yang tepat akan mengurangi
kehilangan hasil pertanaman akibat persaingan dengan gulma.
Metode dalam Menyiang Tanaman
Menyiang merupakan kegiatan membersihkan atau membuang gulma atau tanaman mengganggu agar tidak menggangu bibit tanaman yang sedang tumbuh. Ada beberapa metode yang digunakan dalam menyiang yaitu
- Secara manual dengan tangan. cara manual ini dilakukan dengan mencabut gulma menggunakan tangan pada semua tanaman yang ditumbuhi gulma;
- Secara Kimiawi dengan herbisida; dan
- Secara mekanis dengan mesin.
.jpeg)
Sumber:
- Dewr, E. S., Selvy H., dan Rosnina. 2016. Teknologi Perbanyakan Tanaman Generatif & Vegetatif. Aceh: Universitas Malikussaleh.
- Binolombangan, R., Wawan P., dan Suyono D. 2017. Pengaruh Waktu Penyiangan Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth). JATT: Jurnal Agroteknotropika. Vol. 6(3) : 349 - 356.
- Jamilah. 2013. Effect of Weed Mowing and Planting System on Growth and Yield of Rice (Oryza sativa L.).Jurnal Agrista. Vol. 17(1): 28-35.
Dokumentasi Kegiatan:
Gambar 1. Menyiang tanaman jeruk varietas Siem Kintamani
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Gambar 2. Menyiang tanaman jeruk varietas Siem Kintamani
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Gambar 3. Menyiang tanaman jeruk varietas Siem Kintamani
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Gambar 4. Menyiang tanaman Durian Otong
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
0 comments:
Post a Comment