Monday, October 16, 2023

Kultur Jaringan Anggrek Bulan (Dendrobium sp.)

 Kultur Jaringan dan Multipikasi Tanaman Anggrek Bulan (Dendrobium sp.) Secara In Vitro

    Kultur Jaringan merupakan suatu teknik budidaya perbanyakan tanaman yang dilakukan dengan metode non-konvensional. Kultur jaringan melibatkan pertumbuhan dan perkembangan dari jaringan atau organ tanaman yang dilakukan secara in vitro (dalam botol), yang artinya dilakukan di luar lingkungan alaminya dimana dilakukan di dalam sebuah wadah kultur yang terkontrol. Pada proses kultur jaringan terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain (1) pembuatan media agar; (2) pemilihan tanaman induk (eksplan); (3) Sterilisasi; (4) Multiplikasi; (5) Pengakaran; (6) Aklimatisasi; (7) Penanaman di lapangan (Arti, 2023). 
    
    Kegiatan kultur jaringan dilakukan di laboratorium. di UPTD. BPPSTPHBUN terdapat satu laboratorium anggrek yang memang digunakan untuk perbanyakan tanaman anggrek. Di laboratorium ini saya belajar kultur jaringan berasama dengan Ibu Kadek Dwi sebagai laboran. Beliau mengajarkan cara untuk memperbanyak sub kultur ke dalam media tanam yang baru. Kegiatan ini dinamakan multiplikasi sub kultur. Karena saat ini tanaman anggrek belum menghasilkan buah, sehingga kegiatan yang dilakukan adalah multiplikasi sub kultur secara in vitro. Karena baru pertama kali melakukan kultur jaringan, saya diajarkan prosedur kerja mulai dari menyiapkan alat dan bahan serta langkah kerja yang harus dilakukan. Salah satu pegawai mendemontrasikan langkah kerja yang harus dilakukan setelah itu barulah saya dan rekan-rekan yang lainnya mempraktikan setelahnya. 

Berikut merupakan video demontrasi kegiatan multiplikasi sub kultur tanaman anggrek bulan (Dendrobium sp.): 
(Demontrasi kultur jaringan)
dokumentasi pribadi

    Berdasarkan atas demontrasi dan video diatas, adapun alat dan bahan serta langkah kerja atau prosedur kerja yang dilakukan yaitu sebgai berikut:

Alat dan bahan 

  1. Petry dish (Cawan petri) 6 buah
  2. Pinset besar 1 buah
  3. Pinset kecil 1 buah 
  4. Spatula 1 buah
  5. Pisau kecil 1 buah
  6. Gunting 1 buah
  7. Kapas secukupnya
  8. Spiritus
  9. Media tanam secukupnya 
  10. Botol dan penutup karet


Prosedur kerja: 

  1. Menghidupkan Laminar air flow selama 30 menit sebelum digunakan. 
  2. Menyiapkan alkohol 70% untuk strerilisasi alat kultur jaringan
  3. Pinset besar dan kecil, spatula dan gunting distrerilisasi di api bunsen. 
  4. Setiap mau menggunakan alat harus di strerilisasi di api dan alkohol di rendam
  5. Cawan petri di strerilisasi di api bunsen
  6. Kapas di lilit di spatula dan dimasukkan ke dalam alkohol 70%. 
  7. Setelah itu siapkan tanaman kultur jaringan
  8. Buka tutup dan keluarkan tanaman dari dalam botol menggunakan pinset yang streril dipindahkan ke dalam cawan petri dan ditutup kembali
  9. Kemudian sub kultur yang sudah di pindahkan ke cawan petri di potong kecil kecil di perbanyak. Dipindahkan ke cawan petri yang satunya. Hingga sub kultur habis. 
  10. Kemudian ambil botol media tanam dan sub kultur di tanam pada botol media tanam yang baru. 
  11. Setelah seluruh sub kultur di tanam pada media tanam yang baru, kemudian di beri label dan di-wrap menggunakan plastic wrap bening. Lalu disimpan dalam ruangan yang streril. 
  12. Setelah selesai kegiatan praktikum, selanjutnya mematikan blower laminar air flow terlebih dahulu, kemudian mematikan mesinnya.  
  13. Membersihkan alat yang digunakan menggunakan sabun dan alkohol kemudian disimpan dalam keranjang
  14. Botol-botol kultur yang berisi sub kultur disusun di rak-rak kultur yang ada di dalam ruang inkubasi. 
  15. Selama masa inkubasi, dilakukan pengamatan terhadap kultur setiap minggu sekali. 
Sumber: 
  1. Arti, L. T. dan Mukarlina. (2017). Multiplikasi Anggrek Bulan (Dendrobium sp.) Dengan Penambahan Ekstrak Taoge Dan Benzyl Amino Purine (BAP) Secara InVitro. Protobiont Vol. 6 (3) : 278 – 282. 
  2. Sari, A. M. 2023. Kultur Jaringan: Tahapan dan Manfaatnya. Fakultas Pertanian. https://faperta.umsu.ac.id/2023/06/29/kultur-jaringan-tahapan-dan-manfaatnya/ [Diakses pada 17 Oktober 2023]. 

Dokumentasi kegiatan: 
 


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Widget

Copyright © 2025 Pengalaman Magang di UPTD BPPSTPHBUN LUWUS | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com