Wednesday, November 1, 2023

Mengoker: Tujuan, Kegunaan, dan Prosedur Kerja Mengoker Jeruk Tejakula (Citrus reticulata var. Tejakula)

 Mengoker Jeruk Tejakula dari Bedengan menggunakan Alat Khusus dan dipindahkan ke Polybag

    Istilah mengoker merupakan pengambilan bibit tanaman yang sudah siap disalurkan (setelah mendapatkan label) menggunakan alat khusus. Pengambilan bibit dilakukan apabila perbanyakan benih dilakukan di lahan dengan pembuatan bedengan (gundukan) yang kemudian bibit tersebut dipindahkan ke polybag. 

Tujuan Kegiatan Mengoker Jeruk Tejakula (Citrus reticulata var. Tejakula)

    Pemindahan bibit tanaman ke dalam media tanam pada polybag biasanya dikenal dengan replanting (Parwati, Y. 2020). Di Lahan UPTD. BPPSTPHBUN okulasi bibit tanaman yang sudah mencapai umur 3 bulan untuk perbanyaka yang dilakukan menggunakan bedengan nantinya akan dipindahkan ke polybag untuk siap di salurkan ke masyarakat.

Kegunaan Kegiatan Mengoker Jeruk Tejakula (Citrus reticulata var. Tejakula)

  • Meningkatkan ruang tumbuh tanaman jeruk. Karena dengan pemindahan tanaman ke dalam polybag memberikan ruang tumbuh yang lebih besar.
  • Untuk meningkatkan estetika dan menambah nilai jual tanaman jeruk. 
  • Memudahkan penyaluran bibit tanaman jeruk. Biasanya bibit tanaman jeruk dijual menggunakan polybag-polybag. Hal ini memudahkan bagi penjual untuk menyalurkan bibit. 

Prosedur Kerja Mengoker Jeruk Tejakula (Citrus reticulata var. Tejakula)

    Kegiatan ini dilakukan apabila tanaman jeruk yang ditanam pada bedengan, karena kegiatan ini merupakan kegiatan pemindahan bibit tanaman jeruk ke dalam polybag. Menurut petani yang bekerja di lahan, tidak semua bibit tanaman jeruk dapat dipindahkan ke dalam polybag, terdapat beberapa kriteria untuk memindahkan bibit yang baik, antara lain:

  1. Kondisi tanaman jeruk sehat. 
  2. Mata tempel sudah tumbuh tinggi dan berkembang menjadi bibit tanaman.
  3. Warnanya sudah hijau tua, jika warna daun dan batangnya masih hijau mudah belum bisa di pindahkan ke polybag.
  4. Memiliki batang yang hijau, kuat, dan kokoh.

    Setelah memilih tanaman jeruk yang siap di pindahkan, barulah tanaman diambil dengan cara di cungkil menggunakan alat khusus berupa linggis dengan kedalaman 10cm kemudian jika perakarannya masih panjang maka di potong. Proses ini dilakukan di sekitar tanaman (disamping-samping bibit tanaman yang akan diambil) hingga membentuk setengah lingkaran kemudian diakhir di cungkil kembali hingga tanaman dan tanahnya tercabut. Menurut petani, tanahnya tidak boleh pecah saat proses pengambilan atau, karena dapat menyebabkan kematian pada bibit tanaman. Diusahakan tanah dan bibit tanamannya tetap menyatu. Namun untuk tanaman jeruk lebih tahan ketika tanahnya pecah dari pada tnaamn durian. Akan tetapi harus segera dipindahkan ke media tanam yang baru dan segera disiram agar bibit tanaman jeruk tidak cepat layu dan mati. 

Sumber: 

  1. Parwati, Y. N. K. 2020. Diskusi Pemindahan Bibit Tanaman. https://kkn.undiksha.ac.id/blog/diskusi-pemindahan-bibit-ke-polybag [Diakses pada 01 November 2023].

Dokumentasi Kegiatan: 

Gambar 1. Kegiatan Mengoker 
(Dokumentasi Pribadi)

Gambar 2. Kegiatan Pemindahan Bibit Tanaman ke Media Tanam Baru 
(Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3. Kegiatan Pemindahan Bibit Tanaman ke Media Tanam Baru 
(Dokumentasi Pribadi)


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Widget

Copyright © 2025 Pengalaman Magang di UPTD BPPSTPHBUN LUWUS | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com